Mudahnya mengajak belajar anak-anak. Mereka dengan semangat dan gembira menyambut ajakan tersebut apalagi bila dilakukan dengan beberapa permainan. Tapi belajar dengan remaja ehm… harus punya jurus jitu agar mereka mau. Berbagai alasan akan segera dikumandangkan agar terhindar dari acara belajar bersama dengan orang tua. Seiring dengan pertumbuhan masa pubertas, perilaku seperti itu menjadi wajar sepanjang mereka tetap berada di koridor yang sesuai harapan. Beberapa tips untuk belajar bersama REMAJA:
- posisikan anda sebagai teman dekat yang bisa dipercaya, sehingga mereka dapat berbicara secara terbuka, jujur, tanpa keraguan, cemas, atau panik.
- hilangkan kecurigaan, kecemasan berlebihan, takut, atau menggurui saat berinteraksi dengan mereka
- bertemanlah dengan mereka sesuai dengan perilaku dan bahasa yang sering digunakan
- kenali teman mereka dan berinteraksilah dengan intensif penuh kekeluargaan
- ijinkan rumah kita sebagai tempat berkumpul yang nyaman dan mampu mengembangkan kreativitasnya sesuai bakat minat mereka
- ciptakan suasana rumah yang santai, riang dan sehat
- bersikaplah terbuka dan jujur apabila mereka menanyakan sesuatu yang kita tidak tahu. Katakan bahwa kita juga harus mencari jawabannya atau mengajak mereka untuk mencari informasi tersebut bersama-sama. biarkan mereka mengetahui bahwa kitapun masih tetap belajar
- ajaklah mereka untuk membicarakan hal-hal yang mengundang keingintahuan mereka seperti pacaran, perilaku seks sebelum menikah, bahaya narkoba, penyakit kelamin, HIV/AIDS dll
- berikan waktu belajar yang menyenangkan dan menggali pengalaman baru
- biarkan mereka belajar secara berkelompok dengan tetap memberikan perhatian dan pengawasan agar belajarnya menjadi efektif
- membuat aturan dan kesepakatan tentang jadwal kegiatan di rumah, proporsi main dengan belajar, nonton tv, dll
- berikan penghargan atas usaha dan konsistensi mereka terhadap komitmen yang dibuat. penghargaan tersebut dapat berupa masakan, nonton film, acara liburan sesuai permintaannya, dsb
- saat ada hal yang tidak sesuai dengan harapan tetap harus berkomunikasi secara efektif (lihat topik berkomunikasi efektif untuk generasi dan masa depan yang lebih baik)
Tinggalkan komentar